Menjelang Jam 01 dini hari, Minggu 10 Oktober 2010, jenazah Gus Miftah diberangkatkan ke Bonang -Demak Jawatengah untuk dimakamkan. Sebelumnya, siang harinya Sabtu 9/10,sekitar jam 14.30, mantan Ketua Harian KPU 1999 itu menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Pertamina- RSPP Jakarta.
Saat jenazah Ketua Umum Front Persatuan Nasional- FPN itu masih disemayamkan di rumah duka, Simpang Permata Hijau AA/3 Jakarta Selatan, sejumlah tokoh Nasional nampak melayat bersama puluhan santri dan keluarga dekat.
Ir.H.Akbar Tanjung- mantan Mensesneg dan Dr. Anak Agung Gde Agung- mantan Menteri Sosial , nampak lama berbincang dengan Kukuh- Ketua Lasatgassus FPN, sesaat setelah berdoa disisi peti jenazah Politikus yang Juga Kyai Haji – Pimpinan Jamaah Tauhid Wahdatul Ummah- Gus Miftah itu.
Dengan upacara keluarga sederhana , jenazah Pencetus Dialog Kebangsaan di Manggala Wanabakti- Jakarta itu, dilepas tanpa hingar bingar formalitas ritual resmi berbau kenegaraan. Ketika sejumlah Politikus berencana mengexspose wafatnya mantan Ketua Umum PPP itu, fihak keluarga justru memilih mengemasnya dengan ritual keluarga sederhana.(kk/hn/hw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar